Pada Sabtu, 5 April 2025, keluarga besar Erfan Pratama, reporter askara.co, bersama Tim Religi Family yang terdiri dari Arif Wibowo, Didik Djatmiko, Prasmono Wuriyanto, Djuliyanto, Vivin, Indah Aurelya Pratama, dan Rafael Dwiarya Khalfani, Adam Ghifari melaksanakan ziarah ke makam Siti Fatimah. Sebelum ziarah, rombongan menunaikan salat Zuhur dan Ashar.
Kompleks makam Siti Fatimah sendiri terkunci dan hanya bisa diakses melalui izin dari juru kunci setempat. Setelah ziarah, perjalanan religi dilanjutkan ke kompleks makam panjang, yang berisi enam makam berukuran 9 meter. Tiga makam di sisi kiri telah dipagari, sementara di sisi kanan hanya dua makam yang berada dalam pagar karena salah satu makam lainnya konon tidak ingin disatukan dengan keluarga.
Enam makam panjang tersebut antara lain: makam Sayid Karim, Sayid Djafar, Sayid Syarif, Sayid Djamaludin (yang terpisah), Sayid Djalal, dan Sayid Djamal.
Ziarah diakhiri di kompleks makam Mbah Guru yang terdiri dari tiga makam. Sayangnya, kondisi di area ini cukup memprihatinkan. Alang-alang tumbuh liar, mencerminkan minimnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap pelestarian situs sejarah Islam ini.
Ziarah ini menjadi momen reflektif yang mendalam, bukan hanya untuk mendoakan para tokoh penyebar Islam, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya merawat dan menjaga warisan sejarah Islam di tanah air. (*)