“Iya, akan kita kerjakan tahun ini,” katanya.
Selain di Jalan Kelinci, Jalan Onta, Jalan Budi Utomo, banjir juga sering terjadi di Jalan Olahraga, sekitar Kandean Dulang, depan Bank BRI, Karassik, Singki’, sekitar sungai Salu Tangga’, Malangngo’, Pasar Pagi, Jalan Pongsakka, dan beberapa titik lainnya.
Selain drainase, pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga akan melakukan rervitalisasi Sungai Sa’dan di beberapa titik.
Penyempitan badan sungai dan pendangkalan diduga merupakan salah satu penyebab meluapnya air ke permukiman penduduk.
Selain meninjau lokasi rawan banjir, Bupati Dedy juga menyerahkan 50 buah tempat sampah kepada Kelurahan Rante Pasele, yang menjadi lokus Kabupaten Sehat Toraja Utara tahun 2025.
“Pak Bupati juga melaunching aplikasi pelayanan masyarakat berbasis android dan web. Aplikasi “Sirapa’” ini bisa digunakan masyarakat Rante Pasele untuk mengurus kebutuhan dengan pemerintah kelurahan dari rumah,” terang Lurah Rantepasele, Gustan Tikupasang terpisah.(pri).