Untuk jurusan DPIB, ia menugaskan empat asesor bersertifikat guna melakukan penilaian, sementara untuk jurusan TKP, ia secara langsung terlibat dalam pemantauan praktik pembuatan kuda-kuda atap dari rangka baja.
Kehadiran Afandi menjadi dorongan moral bagi para peserta dalam menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Kepala SMKN 2 Makassar, Muh. Kasim Sainong, S.Pd, MM menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar atas komitmen dan dukungannya.
“Harapan kami, kegiatan uji sertifikasi ini dapat terus dilanjutkan dengan cakupan yang lebih luas, baik dari segi jumlah peserta maupun program keahlian yang terlibat. Dengan begitu, semua siswa dari berbagai jurusan dapat memperoleh kesempatan setara untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata sinergi antara dunia pendidikan dan sektor industri dalam mencetak generasi muda yang kompeten, siap pakai, dan mampu bersaing di era global. (Restu)