SMA Negeri 2 Enrekang Ikut Vicon Hari Bumi Sulsel, Gaungkan Gerakan “SMADA Hijau”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, UPT SMA Negeri 2 Enrekang ambil bagian dalam acara tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Maros.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual conference (vicon) bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu, 26 April 2025.

Kepala sekolah, jajaran guru, pembina OSIS, serta seluruh pengurus OSIS SMA Negeri 2 Enrekang hadir dalam vicon tersebut.

Mereka mengikuti serangkaian agenda, termasuk penanaman pohon serentak sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan.

“Partisipasi ini menjadi bukti nyata kontribusi kami dalam upaya pelestarian alam,” kata Sukayono, Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang.

Sukayono melanjutkan, Selain mengikuti kegiatan provinsi, sekolah ini juga aktif menjalankan program unggulan bertajuk Gerakan SMADA Hijau.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Senam Anak Indonesia Hebat Warnai Hari Pertama Sekolah di SMKN 1 Pangkep

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...