Cucu Sultan Bima Raih Doktor di Unpad

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Dalam disertasinya promovenda mengatakan, analisis mendalam terhadap naskah ini menungkapkan bahwa prahara di Manggarai pada masa pemerintahan Abduk Kadim dipicu oleh kompleksitas politik, ekonomi, dan sosial yang melibatkan berbagai pihak, termasuk ketegangan antara Kesultanan Bima dengan kerajaan serta kelompok lokal lainnya, serta interaksi dengan kekuatan eksternal seperti VOC. Dampak prahara ini terhadap konstelasi politik pada masa Sultan Abdul Kadim mencakup perubahan dalam struktur kekuasaan, hubungan diplomatik, dan upaya untuk menjaga stabilitas wilayah di tengah tantangan internal dan eksternal.

“Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami sejarah konflik di Manggarai dan dampaknya terhadap konstelasi politik di wilayah tersebut pada abad XVIII,” ujar Dewi Ratna Muchlisa Mandyara.

Promovenda mengemukakan, penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan informasi terkait konflik antara Bima dan Makassar di Manggarai pada abad XVIII, khususnya di wilayah Reo dan Pota.

Catatan sejarah yang ada saat ini hanya menjelaskan terjadinya konflik tanpa mengungkapkan penyebabnya secara rinci.

“Padahal, Bo’ Abdul Kadim, sebuah manuskrip peninggalan Kesultanan Bima yang ditulis dalam bahasa Melayu dan Bima dengan aksara Jawi, berisi informasi penting mengenai sejarah Kerajaan Bima pada abad XVIII, termasuk konflik di Manggarai,” kunci Cucu Sultan Bima ini dalam orasinya. (MDA).

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  7 Personel Terima Penghargaan Dari Kapolres Toraja Utara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Perombakan Besar di Lingkup Pemkot Makassar: 46 Pejabat Resmi Dilantik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), resmi...

Kasdam XIV/Hasanuddin Resmi Buka Latihan Pencak Silat Militer, 260 Prajurit Ditempa Jadi Kader Tangguh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana di Markas Yonif 700/Wira Yudha Cakti pagi itu terasa berbeda. Tepat pada Senin (16/06/2025),...

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...