“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen lintas sektor untuk memperkuat sistem pelayanan dasar kesehatan ibu dan anak. Kami berharap peserta bisa menjadi agen diseminasi pengetahuan di lapangan,” kata Nutrition Officer UNICEF, Nike Frans, M.P.H, 01 Mei 2025, di Makassar.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF, serta dimoderasi oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi.
Materi yang dibawakan mencakup perjalanan kesehatan ibu-anak, teknik pengukuran dan pencatatan yang presisi, serta sesi diskusi interaktif guna memperkaya praktik lapangan.
Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, Surahmansah Said, M.P.H, menegaskan, sosialisasi ini merupakan bentuk penyegaran pengetahuan yang esensial bagi tenaga kesehatan.
“Kami berharap seluruh lembar dalam Buku KIA bisa digunakan sesuai tugas dan fungsi pelayanan kesehatan secara menyeluruh,” ujarnya.
Tambahnya, sebagai tindak lanjut, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dalam kegiatan pelayanan harian di fasilitas masing-masing.
UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia berkomitmen melanjutkan inisiatif serupa di wilayah lain untuk memperkuat perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan anak secara nasional. Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, Surahmansah Said, menandaskan. (Hdr)