“Inisiatif Dandim ini bukan hanya membersihkan pasar, tapi juga membersihkan pola pikir. Ini bentuk nyata gotong royong dan kepedulian sosial. Inilah wajah baru Makassar,” tegas Wali Kota Munafri dalam amanatnya.
Sementara itu, Kolonel Franki menegaskan bahwa karya bakti ini adalah bagian dari komitmen TNI sebagai motor penggerak perubahan di tengah masyarakat. “Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita semua. TNI hadir untuk mengawal itu,” ujarnya.
Tak berhenti di Pasar Terong, aksi serupa akan digelar secara berkelanjutan di pasar-pasar lain sebagai bagian dari program “Makassar Bersih dan Sehat”. (*Rz)