Rakor kali ini juga diwarnai dengan interaksi aktif dari peserta. Ketua RW 4, Veny, menyoroti masalah warga yang tidak menunjukkan kwitansi daya meteran listrik. Sementara itu, Syarifuddin, Ketua RT 8-RW 3, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai situasi keamanan dan meminta koordinasi lebih lanjut dengan Bhabinkamtibmas.
Kartini Ismail, seorang kader kesehatan, menambahkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD) mengingat adanya beberapa kasus yang sudah terdeteksi di wilayah tersebut. Ia berharap hal ini tidak berkembang menjadi kejadian luar biasa (KLB).
Rakor ini menunjukkan komitmen dan kolaborasi yang kuat di antara berbagai pihak dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Baji Mappakasunggu. (rk)