Di luar Makassar, dua sentra Kemensos lain di Takalar dan Gowa juga bersiap membuka Sekolah Rakyat. Dengan demikian, akan ada sedikitnya empat titik di Sulawesi Selatan yang mulai aktif pada tahun ajaran 2025/2026. Penambahan satu titik di BPSDM masih menunggu keputusan final.
Secara nasional, sebanyak 53 titik Sekolah Rakyat telah ditetapkan, dengan potensi bertambah hingga 30 lokasi baru dalam waktu dekat. Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah prioritas setelah Pulau Jawa.
Dalam dialog bersama warga, Gus Ipul menyoroti kisah Naila, 12 tahun, seorang anak dari keluarga prasejahtera yang tinggal berdesakan dalam rumah tak layak huni.
Kisah Naila sempat mendapat perhatian langsung Presiden Prabowo sebagai gambaran kemiskinan yang mendesak untuk ditangani. Kini, Naila menjadi salah satu calon siswa Sekolah Rakyat.
Ibunda Naila, Nurlia, tak kuasa menahan haru. “Alhamdulillah, Naila bisa lanjut SMP lewat Sekolah Rakyat. Kami sangat terbantu,” katanya, Jumat, 09 Mei 2025.
Naila sendiri menyimpan mimpi besar. “Saya ingin sekolah supaya bisa wujudkan cita-cita. Saya ingin jadi guru.”
Ungkap Gus Ipul, Program Sekolah Rakyat ini, digadang-gadang sebagai model pendidikan transformatif, tidak hanya menyediakan akses pendidikan formal, tetapi juga pembinaan karakter dan keterampilan hidup.
“Ini bukan sekadar sekolah,” kata Gus Ipul. “Ini ikhtiar membebaskan anak-anak kita dari belenggu kemiskinan,”. (Hdr)