Menuntut terciptanya suasana kota yang aman dan nyaman untuk warga.
Meminta aparat segera menangkap seluruh pelaku geng motor.
Mengekspresikan kekecewaan atas belum tertangkapnya pelaku hingga saat ini.
Massa membawa mobil pick-up Grand Max DD 8946 UP, menggunakan megaphone, membentangkan spanduk bertuliskan “Masyarakat Makassar Tidak Takut Geng Motor”, dan membakar dua ban bekas di tengah jalan sebagai simbol protes.
Aksi sempat menutup separuh jalan dan membuat arus lalu lintas tersendat. Namun, situasi tetap terkendali. Tidak ada bentrokan yang terjadi. Aksi berakhir pukul 16.45 WITA, setelah massa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawasan aparat. (HR)