Perdamaian Tercapai, Polemik Lapas Kelas I Makassar Bukan Ulah Institusi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Saya perlu klarifikasi, bahwa setelah kami melakukan konfrontasi terhadap pihak-pihak terkait, ternyata peristiwa ini adalah persoalan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan Lapas Kelas I Makassar. Saya tegaskan kembali, ini murni urusan personal kedua belah pihak,” ujarnya.

Ia juga memberikan peringatan kepada pihak-pihak yang mencoba mengaitkan persoalan ini dengan institusi lapas atau memuat berita-berita yang menyesatkan. Menurutnya, apabila hal tersebut terus terjadi, maka ia dan pihak lain yang telah berdamai tidak akan bertanggung jawab atas dampaknya dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.

“Bila ada pihak yang masih membuat narasi atau pemberitaan yang menyeret institusi Lapas Kelas I Makassar dalam kasus ini, maka hal tersebut sepenuhnya di luar tanggung jawab kami. Kami serahkan kepada aparat hukum untuk menindak sesuai ketentuan pidana yang berlaku,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, ia kembali menyampaikan terima kasih kepada Kalapas Makassar serta pihak-pihak yang telah memfasilitasi dan mengawal proses mediasi ini, termasuk rekan-rekan media yang telah memberitakan persoalan ini secara berimbang.

“Saya bersama klien saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kalapas dan seluruh pihak yang telah memberikan ruang dan kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini secara baik. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar ke depan persoalan semacam ini bisa dihindari,” pungkasnya.

Sementara itu, Saliah dan suaminya yang turut hadir dalam proses mediasi juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Lapas apabila dalam pernyataan-pernyataan sebelumnya terdapat unsur yang menyinggung institusi.

“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kalapas yang telah bersedia membuka ruang mediasi. Jika sebelumnya ada perkataan kami yang menyeret nama institusi, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Tidak ada maksud untuk mencemarkan nama baik siapa pun,” ucap Saliah.

Baca juga :  Dengarkan Keluhan Masyarakat, Kapolsek Pelabuhan Paotere Gelar Jumat Curhat di Kapal Basarnas

Dengan berakhirnya polemik ini melalui jalur mediasi, diharapkan suasana di Lapas Kelas I Makassar dapat kembali kondusif dan segala aktivitas pembinaan narapidana dapat berjalan dengan optimal sebagaimana mestinya. (And)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bansos Covid Jadi Bancakan, Tujuh Terdakwa Korupsi Makassar Tersungkur di Meja Hijau

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga terdakwa kasus korupsi bantuan...

Kasus TPPU, Sulfikar Kian Terjepit, Hamsul Menepi Lewat Praperadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Lajur hukum Sulfikar semakin sempit. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan...

MTs Sabilit Taqwa Margomulyo Gelar Super Camp 4 Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilit Taqwa, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, kembali menggelar kegiatan perkemahan pramuka...

Gubernur dan Wali Kota Diminta Peduli, Taman Makam Pahlawan Panaikang Kini Terkesan Tidak Terurus

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Kota Makassar kini terkesan tak terurus. Hal ini terekam sejumlah...