Sebagai bentuk dukungan konkret, TNI menyerahkan tiga unit combine harvester dan sepuluh unit pompa air kepada kelompok tani. Bantuan ini diharapkan mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi pertanian.
Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam, menyatakan bahwa program ini menjadi model kolaborasi ideal. “Dengan hasil panen mencapai delapan ton per hektare, ini bukan hanya sukses secara teknis, tapi juga membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor mampu mengangkat taraf hidup petani,” ujarnya.
Panen raya ini adalah langkah maju. TNI, bersama rakyat, terus bergerak. Karena kemandirian bangsa dimulai dari sawah-sawah yang subur, dan dari tangan-tangan petani yang kuat. (*Rz)