PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Indonesia berhasil merebut poin penuh, 3, melalui gol Ole Romeny pada menit ke-45 melalui titik penalti mengantar Indonesia unggul 1-0 atas Tiongkok. Indonesia mampu membalas kekalahan atas Tiongkok pada tanggal 15 November 2024 di Tiongkok. Kemenangan ini ketiga bagi Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), setelah menang 2-0 atas Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 dan menang 1-0 atas Bahrain pada tanggal 25 Maret 2025.
Kemenangan yang ikut disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir tersebut, mengantar Indonesia menempati posisi ke-3 dengan poin 12, sementara Australia yang menang 1-0 atas Jepang dalam pertandingan Kamis (5/6/2025) sore waktu Australia. Dengan demikian Australia mengantongi nilai 16, sementara Jepang tetap kokoh di puncak klasemen dan sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia Amerika Serikat 2025.
Bahrain menjamu Arab Saudi pukul 24.00 Wita, Kamis (5/6/2025) dalam pertandingan lain di Grup C. Jika Arab Saudi menang, posisinya akan kembali bertahan di peringkat ke-3 dengan poin 13 dan Indonesia di posisi ke-4. Namun jika hasilnya seri, Indonesia tetap di peringkat ke-3 dan Arab Saudi di peringkat ke-4 dengan poin 11. Kalau Bahrain menang, posisinya tidak berubah di peringkat ke-5 dengan poin 9 dan jika seri tetap di posisi ke-5 dengan poin 7.
Indonesia sendiri masih akan memainkan pertandingan terakhir babak ketiga Grup C pada tanggal 10 Juni 2025 melawan Jepang di Osaka. Apa pun hasil tersebut, Indonesia tetap akan melaju ke babak ke-4 untuk menentukan peraih poin teratas grup yang akan mengikuti Piala Dunia.
Penampilan Ricky Kambuaya
Pada babak pertama, Indonesia langsung menekan pertahanan China begitu wasit asal Uzbekistan Rustam Rutfulin meniup peluit tanda pertandingan dimulai, Baru saja beberapa menit pertandingan bergulir, China langsung melakukan serangan balik ke daerah pertahanan Indonesia di sebelah kanan gawang Emil Audero. Namun permainan Rizki Ridho yang dipercayakan sebagai benteng pertahanan di kotak 16, berhasil menghadang pemain China berusia 18 tahun, Y.Wang.
China kemudian memperoleh peluang tendangan pojok pada menit ke-25, namun bola dari tendangan pojok tersebut berhasil dihalau oleh pemain belakang Indonesia. Beberapa kali kerja sama antara Riky Kambuaya dengan Ole Romeny berhasil membangun serangan yang merepotkan pertahanan China. Beberapa kali Ricky Kambuaya berhasil memperoleh banyak peluang dari belakang. Sayang di kotak 16 para pemain China langsung menutup ruang tembak pemain Indonesia.
Serangan yang bergelombang dilakukan pemain Indonesia pada babak pertama ini menghasilkan sedikitnya dua kali tendangan pojok. Kerja sama Tom Haye, Egi Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya mampu membuat serangan Indonesia semakin hidup. Pada menit ke-44, giliran Ricky Kambuaya berhasil membawa bola hingga ke dalam kotak penalti. Pemain belakang China menahan laju Ricky Kambuaya dengan menginjak kaki kirinya, hingga dia terjatuh.
Setelah berkomunikasi dengan petugas VAR, wasit Rustam Rutfulin akhirnya berlari mengamati VAR.
