“Pesan Pak Jokowi kepada Bara JP adalah agar senantiasa berperan aktif dan berpartisipasi dalam mendukung serta menyukseskan program pemerintah Prabowo-Gibran,” terang Boy.
Saat ini, lanjut Boy, panitia KLB telah memulai proses penjaringan bakal calon ketua umum Bara JP. Hingga ditutupnya masa penjaringan, tercatat sudah ada tiga kandidat bakal calon ketua umum yang mendaftar. “Hingga saat ini, panitia telah melakukan penjaringan bakal calon ketua umum Bara JP, dan sampai penutupan penjaringan, sudah ada tiga bakal calon yang mendaftar,” pungkas Boy.
Sebagai informasi, nama Jokowi seringkali disebut-sebut sebagai kandidat calon ketua umum untuk partai seperti PPP dan PSI. Mengenai wacana pencalonannya sebagai Ketua Umum PPP menjelang Muktamar PPP 2025, Jokowi menyatakan ketidaktertarikannya.
“Tidaklah. Di PPP saya rasa banyak kandidat ketua umum yang jauh lebih baik, yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (6/6/2025).
Menurut Jokowi, banyak tokoh di PPP yang layak memimpin partai berlambang Ka’bah itu. Ia merasa dirinya tidak lebih baik dibandingkan kader-kader internal PPP yang telah muncul sebagai bakal calon ketua umum. “Banyak sekali calon yang sudah beredar, kan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi justru melontarkan pernyataan yang menarik dengan menyebut PSI sebagai pilihan politiknya. “Saya di PSI saja,” celetuknya sambil tersenyum.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik lain selain PSI, Jokowi mengaku belum memikirkannya. “Ya tidak tahu. Di PSI pun dicalonkan juga belum,” pungkasnya. (*)