Dispusip Bedah Buku “Sinjai Ditengah Pergolakan Kerajaan dan Penjajahan”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sinjai kembali menyelenggarakan kegiatan bedah buku, di Aula Serbaguna Dispusip, Senin (16/6/2025) siang.

Adapun buku yang didiskusikan adalah “Sinjai Ditengah Pergolakan Kerajaan dan Penjajahan” karya dari Abu Hamid, Amiruddin dan Halilintar Lathief.

Bedah buku ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada bulan Mei 2025 lalu juga dilakukan bedah buku yang berjudul “Hanua Sinjai” karya dari Drs. Muhannis.

Kepala Dispusip Abdul Aziz Amin mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan bedah buku ini adalah untuk mempromosikan salah satu koleksi buku yang ada di Perpustakaan Daerah serta untuk meningkatkan minat baca dan literasi bagi masyarakat.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Tersisa dari Kongres Kebudayaan: Pentingkah Perda Pemajuan Kebudayaan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...

Mahasiswa Teknik Elektro UMI Kunjungi PT. Energi Bayu Jeneponto, Pelajari Penerapan Energi Bersih

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO -- Sebanyak 40 mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan Kunjungan...

Mahasiswa Pariwisata Unhas Goes to Barru: Mengintegrasikan Teori dan Praktik Pariwisata

PEDOMAN RAKYAT - BARRU. Mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2023 melaksanakan kegiatan Open Trip...

Dibalik kepulangan Jamaah Haji Soppeng :Hj Anisah Menangis Haru Memeluk “Posi Bola” Rumahnya yang Terbakar 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Suasana dingin dan sesekali hujan rintik Ahad malam 15 Juni 2025 sekitar pukul 23,30 seakan menjadi...