Acara penamatan dan pelepasan ini spesial bagi saya. Sebab, saat saya mulai mengajar di sini tahun 2019, saya menjadi Panitia PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Hari ini, di tahun 2025, saya yang melepaskan mereka sebagai tamatan SD Negeri Borong,” kata M Amin Syam, S.Pd, Gr, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong dalam sambutannya.
Dikatakan, penamatan dan pelepasan siswa-siswi merupakan agenda tahunan. Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, sekolah yang beralamat di Jalan Borong Raya tersebut menamatkan 64 siswa/siswi, yang artinya lulus 100 persen.
Drs H Marzuki, Ketua Komite SD Kompleks Borong, memberi apresiasi atas partisipasi orangtua siswa. Disampaikan, walau diadakan di sekolah, acara tetap meriah berkat dukungan dan kerjasama antara orangtua, guru, dan siswa.
Andi Arifah Pasri, ST, MT, selaku Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah karena sudah diberi ruang untuk berkreasi. Disampaikan, penataan panggung dan dekorasi yang artistik, murni merupakan kreativitas orangtua.
“Layangan dan balon, yang kami hadirkan merupakan simbol masa kanak-kanak.
Pesawat kertas adalah jati diri anak yang akan menuju impian lebih besar. Sedangkan, burung merpati, merupakan simbol kebebasan. Namun pada diri anak-anak, mereka akan tetap kembali pada rumah dan orangtuanya,” terangnya.
Acara ini dihadiri sejumlah undangan antara lain, Hj Rosmiati, S.Pd, M.Pd, Ketua K3S Kecamatan Manggala,
Muhammad Agus, S.Pd, Gr, Kepala SD Layang IV/72, Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd, Kepala SD Negeri Parinring, Risal Rahman, S.Pd, MM, dan Kepala SD Inpres Borong. Juga hadir Rusdin Tompo, pegiat Sekolah Ramah Anak.
Dekorasi acara ini juga sangat menarik, dengan balon-balon berwarna biru dan putih yang ditata di depan panggung, serta layangan-layangan yang menjadi bagian dari dekorasi. Semua ini menunjukkan kreativitas dan kerja keras panitia dalam mengemas acara ini. ( ab )