Selain sesi materi, peserta juga mengikuti diskusi budaya, serta menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai bagian dari implementasi nyata hasil lokakarya.
Kepala DPK Toraja Utara, Obednego Toding Padang, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan secara aktif selama tiga hari penuh.
Obednego berharap lokakarya ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar membawa dampak jangka panjang dan manfaat positif dalam penguatan literasi digital berbasis budaya lokal di Toraja Utara.
“Semoga ilmu yang diperoleh selama lokakarya ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam upaya pelestarian budaya dan pengembangan literasi masyarakat,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, DPK Toraja Utara berharap tumbuhnya lebih banyak agen literasi digital yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar budaya yang menjadi jati diri masyarakat Toraja. (pri)