Lewat Gerakan “MGG”, Appi Tekankan ASN Jadi Motor Penggerak Pengurangan Sampah Plastik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, terus menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mulai mengkampanyekan gerakan pengurangan penggunaan sampah botol plastik.

Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menghadiri Launching Program Mamajang Goo Green (MGG) Gerakan ASN Ramah Lingkungan di Kantor Camat Mamajang, Jalan Lanto Dg. Pasewang, Sabtu (28/6/2025).

Munafri menegaskan, kebiasaan menggunakan air minum kemasan plastik perlahan dihapuskan di seluruh kantor pemerintahan termasuk di ruang kerjanya sendiri.

“Saya sudah memulai program hilangkan botol plastik ini di kantor Wali Kota. Saat ini tidak ada lagi yang pakai minuman kemasan,” ungkap Munafri, pada Launching program Mamajang Goo Green (MGG).

“Tadi saja, saat acara launching, saya baru duduk sudah dibuatkan air tahu dalam botol. Kita berusaha agar keluar dari kebiasaan ini, memang tidak mudah, tapi ini soal komitmen,” tambah Appi.

Ia mengakui perubahan perilaku membutuhkan proses, konsistensi dan ketegasan.

Namun, Ia menekankan bahwa langkah kecil yang dilakukan secara terus-menerus akan menciptakan dampak besar.

“Biasanya gerakan seperti ini cuma parsial, hanya pakai tumbler, tapi tetap diisi air kemasan. Sama saja. Karena itu saya minta semua ASN dan masyarakat mulai serius meninggalkan plastik sekali pakai,” imbuhnya.

Selain pengurangan plastik, Pemkot Makassar juga mendorong optimalisasi pengelolaan sampah organik melalui biopori di tiap wilayah.

Munafri meminta Camat Mamajang dan seluruh petugas kebersihan memastikan pemanfaatan biopori berjalan maksimal.

“Kalau daun-daun pohon dimasukkan biopori, bisa jadi pupuk. Masyarakat di wilayah itu yang bertanggung jawab merawatnya. Ini bisa mendukung urban farming,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mengungkapkan target Pemkot Makassar untuk memperluas keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di seluruh kecamatan.

Baca juga :  Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Di Desa Cinennuang Bone

“Tahun ini kita targetkan 15 kecamatan sudah punya TPS3R aktif. Ini bisa mengurangi 40-50 persen sampah yang dibuang ke TPA,” tegasnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bangun Karakter Sejak Dini, Danramil Mamajang Ajak Siswa YP PGRI Makassar Jadi Generasi Tangguh dan Cerdas Digital

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pagi yang cerah di kawasan Jl. Andi Djemma Inspeksi Kanal Selatan, Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Mamajang,...

Perpustakaan Desa Sebagai Kunci Masyarakat Cerdas di Era Digital

Oleh: Yulius Saya sering heran. Di zaman di mana semua orang sibuk menatap layar, mengapa perpustakaan masih terlihat sepi...

Temu Akrab dan Studi Wawasan Paskibra se-Luwu Timur, Tomoni Timur Raih Juara II

PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Sebanyak 572 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur...

Camat Tomoni Timur Ajak Jemaat GPDI Jaga Kebersihan, Cegah TBC dan Antisipasi DBD

PEDOMANRAKYAT, LUTIM, — Dalam suasana penuh keakraban, Camat Tomoni Timur, Yulius, bersama keluarga mengikuti ibadah Minggu di Gereja...