Sebagai mantan anggota marching band saat masa kuliah, Fadli Wellang mengakui bahwa dirinya merasakan beban moril yang cukup besar dalam menyukseskan acara ini.
“Saya pernah berada di posisi para peserta, dan itu membuat saya semakin memahami pentingnya penyelenggaraan event seperti ini yang dapat menjadi ruang aktualisasi bagi pemuda,” ucapnya.
Rangkaian persiapan menuju MIMF 2025 telah dilakukan secara bertahap dan ditutup dalam rapat koordinasi terakhir pada Kamis lalu, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, seluruh rangkaian acara tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga seluruh warga Makassar dan sekitarnya diundang untuk hadir dan meramaikan kompetisi ini.
Dengan skala dan kualitas penyelenggaraan yang terus ditingkatkan, Makassar International Marching Fest 2025 diharapkan mampu meningkatkan citra dan reputasi Kota Makassar sebagai kota kreatif dan inklusif di mata nasional maupun internasional.
Ditempat yang sama Direktur Locomotive 21 Production, Hermawan Hamzah, menyatakan bahwa seluruh persiapan untuk penyelenggaraan Makassar International Marching Fest 2025 telah rampung. Mulai dari aspek perizinan, sistem keamanan, hingga pengaturan ketertiban selama kompetisi, semuanya telah dipersiapkan dengan matang.
“Pelaksanaan event kali ini sudah kami siapkan secara menyeluruh, baik dari sisi perizinan maupun sistem keamanan dan ketertiban saat kompetisi berlangsung,” ujar Hermawan kepada media.
Event yang berskala nasional ini diharapkan mampu menjadi ikon baru bagi Kota Makassar. Hermawan menekankan bahwa peserta yang akan ambil bagian tidak hanya berasal dari Makassar, tetapi juga dari berbagai daerah di seluruh pulau besar di Indonesia.
“Harapannya, Makassar bisa tampil sebagai tuan rumah yang membanggakan karena peserta datang dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Ini menjadi momentum penting memperkenalkan kota ini sebagai pusat kegiatan marching band nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Demi menyambut para peserta dengan baik, panitia telah menyusun sejumlah agenda penyambutan. Salah satunya adalah gala dinner pada hari pertama kedatangan peserta sebagai bentuk apresiasi dan kehormatan atas partisipasi mereka.
“Alhamdulillah, sejauh ini persiapan berjalan lancar. Kami ingin memberikan kesan yang baik sejak hari pertama, sehingga para peserta merasa disambut dengan hangat dan profesional,” kata Hermawan.
Ia pun berharap agar pelaksanaan tahun ini bisa menjadi fondasi untuk menjadikan Makassar International Marching Fest sebagai agenda tahunan. Bahkan ke depan, panitia menargetkan dapat menjaring partisipasi dari kelompok marching band internasional.
“Mudah-mudahan tahun ini menjadi awal yang sukses dan ke depannya bisa menjadi event tahunan berskala internasional. Target kami, tidak hanya peserta dari dalam negeri, tetapi dari berbagai negara di dunia bisa turut berpartisipasi,” tutupnya.
Kegiatan konferensi pers ini ditutup dengan peluncuran teaser resmi MIMF 2025 yang dapat diakses melalui akun Instagram resmi @mimf dan @loco21pro. (And)