Ketika kerikil habis dipalang petualang dan rerumputan rebah memunggungi matahari _ terasa asing lagi menghampiri, walah asal angin yang sama masih mengasapi kita. Potongan sajak dalam zine Menjala Kunang-kunang.
Zine tidak terlepas dari genggaman teman-teman. Meski banyak dari kita masih samar dengan nama zine. Harusnya zine sudah kami tahu sejak awal agar kami bisa menulis cerita perjalanan di DR KOPI. Tutur Hasbi salah satu teman dari DR KOPI.
“Semoga zine tidak berhenti pada sore ini, tetapi bisa menjadi rangkaian kereta yang bisa membawa kita kemana-mana tanpa harus mencela keterbatasan,tutup Sakkir di tengah obrolan zine. ( Musakkir Basri )