“Awalnya pihak keluarga tidak melapor karena mengira korban hanya menginap seperti biasa di rumah keluarga,” tambah AKP Chandra.
Dari pengakuan pihak keluarga kepada polisi, Justia diduga mengalami depresi sebelum menghilang.
“Keluarga menyampaikan bahwa korban merasa tertekan setelah dilarang bermain media sosial oleh suaminya, dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya,” terang Kapolsek Tempe.
Saat ini, jenazah telah dievakuasi dan berada di RSUD Lamaddukelleng Sengkang untuk dimandikan dan persiapan pemakaman di Dare Gettae. (Deden)