“Model umrah murah ini tidak hanya lebih terjangkau, tapi juga menawarkan romantisme ibadah umrah seperti di masa lalu, ketika jamaah berlayar selama berhari-hari menuju Tanah Suci,” ujarnya.
Gagasan penyelenggaraan umrah jalur kapal laut ini sendiri telah diwacanakan oleh Dr. Muh. Quraisy Mathar sejak tahun 2018. Sejak saat itu, konsep ini terus dikembangkan dan mendapatkan perhatian berbagai pihak hingga akhirnya diwujudkan dalam diskusi bersama yang digelar kali ini.
Dalam rencana perjalanan tersebut, kapal akan melakukan transit di tiga negara yakni Srilanka, India, dan Oman sebelum tiba di Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi. Para jamaah kemudian akan melaksanakan rangkaian ibadah umrah di Madinah dan Mekkah.
Harga paket umrah melalui jalur kapal laut ini dipatok sebesar Rp 15.000.000,- per orang, dengan target keberangkatan pada akhir tahun 2025 dan jumlah peserta sebanyak 2000 orang. Kapal akan dicarter secara khusus sehingga seluruh penumpangnya adalah calon jamaah umrah.
Program ini diharapkan menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang ingin beribadah ke Tanah Suci dengan biaya terjangkau dan pengalaman perjalanan yang berkesan. (*)