Santri Wal Ashry Berpetualang di Gunung Sakeang, Menambah Pengalaman dan Kebersamaan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT – MAROS. Sebanyak 40 orang santri dari Masjid Wal-Ashry yang dipimpin oleh Ustaz Yusman melakukan wisata ke Gunung Sakeang. Mereka adalah murid-murid TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Wal Ashry yang antusias dan gembira mengikuti kegiatan ini.
TPA Wal-Ashry ini berlokasi di Jalan Sungai Kelara Lorong 96 Kelurahan Pisang Utara Kecamatan Ujung Pandang- Kota Makassar.

Hari Ahad, 13 Juli 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi para santri Masjid Wal-Ashry. Seharusnya mereka beristirahat karena besok hari Senin adalah hari pertama tahun ajaran baru, namun mereka justru diajak berwisata ke Gunung Sakeang oleh H. Djalil, Ketua Pengurus Masjid Wal-Ashry.

Ajakannya disampaikan lewat WA grup Majelis Taklim Wal-Ashry, dan para santri sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dua mobil disiapkan, yaitu bus pariwisata dikomandoi oleh ustaz Yusman dan mobil milik H. Djalil, dikomandoi oleh Hj. Ida untuk memastikan semua santri dapat berpartisipasi.

Rombongan berangkat pukul 09.00 dan tiba sekitar jam 10.15.
Langsung disambut tuan rumah H. Abdul Djalil Razak dan istrinya dr.Hj. Suraedah Hamid.
Kursi sudah tertata rapi, sebuah meja panjang yang sarat dengan bermacam kue dan es buah buat para tamu dan santri-pun tersedia, namun tidak tersentuh oleh para santri. Para santri justru lebih memilih berenang di kolam renang ketimbang mencicipi kue. Kolam renang tersebut terletak tepat di samping Baruga Puang Sabangngari.

Villa Lifiyura berada dilahan seluas puluhan hektar, dilahan seluas itu Baruga Puang Sabangngari berdiri, bangunan rumah panggung itu terbuat dari kayu dibagian depan bangunan itu sedikit kebawa ( tanah pegunungan ) ada kandang rusa dan tidak jauh dari tempat itu, ada kolam ikan nila yang siap panen.

Baca juga :  4.251 RT/RW Sudah Didata Regsosek BPS Makassar

Baruga Puang Sabangngari dilengkapi dengan aula yang mampu menampung 200 kursi/orang dan sebuah mushola yang juga mampu menampung jamaah 30 orang.
Dibelakang mushola itu dijumpai deretan kandang yang terbuat dari besi. Kandang itu berisi satwa seperti burung Nuri, Kakatua, merpati, ayam Kate dan kandang burung merak. Ada sebuah kandang yang letaknya paling ujung isinya seekor monyet.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Medan dan Kapolrestabes Bersinergi Atasi Permasalahan Kota

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyambut kunjungan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean...

Lebih Satu Dekade Tanpa Atap Organisasi, PWI Sidrap Akhirnya Punya Kantor Sendiri

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP — Lebih Satu dekade hidup tanpa sekretariat tetap, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap)...

Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026, Kementan Pastikan Sudah Dimulai dari Aspek Perencanaan

PEDOMANRAKYAT, DENPASAR — Sesuai dengan target swasembada pangan yang telah ditetapkan Presiden Prabowo, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan...

Bersama Lintas Sektor, PLN Sinjai Lakukan Pemangkasan Pohon di Area Pasar Sentral

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Upaya penataan kawasan Pasar Sentral Sinjai terus dilakukan. Pada Rabu (15/10/2025), petugas gabungan dari PLN Unit...