PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Suherman, SE, MM dalam keterangan resminya, Senin (21/7/2025), menanggapi berbagai pemberitaan miring terkait pengelolaan pasar pagi dan malam di kawasan GOR Sudiang.
H. Suherman menyampaikan, saat ini pengelolaan pasar tersebut memang berada di bawah kendali UPT Dispora Sulsel berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas. Berdasarkan data internal, jumlah pedagang yang terdata adalah 129 stand pedagang malam dan 548 stand pedagang pagi, dengan operasional pasar malam mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WITA, sementara pasar pagi beroperasi sampai pukul 10.00 atau 11.00 WITA.
Terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), H. Suherman mengungkapkan, target PAD Dispora tahun 2025 sebesar Rp 680 juta, sementara hingga pertengahan tahun ini baru terealisasi sekitar Rp 330 juta atau 48%. Sumber PAD berasal dari sewa lapak, parkir, dan pemanfaatan lahan kegiatan lainnya.
Isu Relokasi dan Stadion Baru
Kadispora juga menyinggung isu relokasi pedagang yang sempat viral. Ia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan relokasi, dan wacana tersebut masih akan dikaji bersama pedagang, aktivis pemerhati sosial, dan media sebelum ada langkah resmi.
“Memang saya pernah bicara tentang relokasi, tapi belum ada kebijakan yang diputuskan. Ini baru tahap diskusi. Saya akan panggil para pedagang, perwakilan aktivis pemerhati sosial dan media untuk bersama-sama mencarikan solusi terbaik jika memang relokasi perlu dilakukan. Kita ingin semua transparan,” jelas H. Suherman.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kawasan GOR Sudiang berdiri di atas lahan seluas 74 hektare milik Pemprov Sulsel. Ia menyayangkan apabila kawasan strategis tersebut tidak dimanfaatkan sebagaimana desain awal sebagai pusat kegiatan olahraga.
“Saya ingin kita sama-sama mengembalikan fungsi utama lahan ini sebagai Sport Center. Kita akan bangun stadion baru, dan saya harap dukungan masyarakat serta pengawasan dari aktivis pemerhati sosial. Ini bukan proyek pribadi, tapi untuk masyarakat Sulawesi Selatan,” tegasnya.