Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutan acara penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Mulanya, Prabowo mengatakan saat ini ada permainan jahat dari beberapa pengusaha yang menipu rakyat.
“Masih banyak ada permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan oknum pengusaha ada yang melakukan pengoplosan beras. Prabowo telah meminta kejaksaan dan kepolisian menindak pengusaha nakal tersebut tanpa pandang bulu.
“Beras biasa dibilang beras premium harganya dinaikinseenaknya, ini pelanggaran, ini saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Prabowo mengatakan rakyat mengalami kerugian setiap tahunnya sekitar Rp 100 triliun. Prabowo mengatakan pengoplosan beras adalah kejahatan ekonomi yang luar biasa.
“Saya dapat kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp 100 triliun tiap tahun, Rp 100 triliun tiap tahun berarti 5 tahun Rp 1.000 triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” ujar Prabowo.
Helfi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Ketua Satgas Pangan Polri sekaligus Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan saat ini terjadi yang di masyarakat penjualan beras premium yang tidak sesuai dengan standar kemasan.
“Penjualan beras premium dan medium yang tidak sesuai standar atau mutu yang tertera pada kemasan tersebut,” kata Helfi. (*)