Sementara itu, Agam Rinjani menyambut hangat undangan dan kepercayaan yang diberikan. Ia melihat ini sebagai peluang untuk bersinergi dalam program-program yang berdampak langsung, khususnya di bidang kemanusiaan dan lingkungan.
“Terima kasih sudah diundang dan bergabung. Semoga program-programnya KKSS banyak urusan kemanusiaan dan lingkungan,” ujar Agam.
Lebih lanjut, Agam juga membuka wacana kolaborasi yang lebih luas, menghubungkan potensi KKSS dengan program pemerintah. Ia secara spesifik menyebut kemungkinan sinergi dengan kementerian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman untuk kegiatan di Nusa Tenggara Barat.
“Terima kasih Pak Menteri sudah diundang di kediaman. Semoga nanti bisa kolaborasi kegiatan-kegiatan kementerian ke Rinjani, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.
Kehadiran Agam Rinjani di rapat pleno perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah pernyataan bahwa BPP KKSS periode 2025-2030 siap berkolaborasi lintas generasi dan sektor untuk mewujudkan visinya sebagai “obor penerang” bagi kemajuan bangsa. (*)