Piala AFF 2025, Vietnam “Hattrick” Juara Piala AFF

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Tim Nasional U-23 Vietnam membuktikan diri sebagai tim terbaik di Asia Tenggara, setelah tampil sebagai juara Piala AFF ketiga kalinya tanpa jeda, usai mengalahkan Tim Nasional Indonesia 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (S GBK), Selasa (28/7/2025) malam. Vietnam mencatat “hattrick” piala ini sejak tahun 2022 tidak terkalahkan.

Vietnam unggul 1-0 di babak pertama melalui Nguyen Chong Phuong pada menit ke-36 memanfaatkan dua bola mental sundulan kedua pemain Vietnam lainnya. Dengan demikian, Indonesia harus puas sebagai runner up, sementara Thailand menempati peringkat III setelah mengalahkan Filipina 3-1 di SU GBK, Senin (28/7/2025) malam.

Vietnam pada tahun 2024, juga tampil sebagai juara setelah mengalahkan Thailand 5-3 yang sebelumnya (2022) mengalahkan Vietnam 3-2. Indonesia membukukan 7 kali sebagai runner up. Indonesia pernah menjuarai Piala AFF pada tahun 2019, saat Tim Nasional Indonesia dilatih Indra Syafri dan mengalahkan Vietnam dalam drama adu penalti.

Pertandingan berlangsung dalam tempo lamban di babak pertama. Vietnam yang biasanya langsung menekan pertahanan lawan, larut dalam permainan Indonesia yang menurunkan tempo permainan. Para pemain Indonesia lebih banyak mempermainkan bola di daerah sendiri. Bahkan, sangat dominan bermain di daerah pertahanan sendiri. Sementara pemain Vietnam menunggu dan mengunci permainan Indonesia, sehingga tidak memperoleh kesempatan memberikan umpan lambung ke daerah pertahanan yang sudah dibentengi habis.

Tercatat beberapa kali Indonesia memperoleh kesempatan mencetak gol. Di antaranya satu lemparan ke dalam dari Robby Darwis, berhasil ditanduk Jens Taven, namun tandukannya terlalu tinggi di atas gawang Tran Trung Kien.

Jens Raven pada menit ke-28 kemudian memperoleh peluang. Dia sudah berhadapan dengan penjaga gawang Vietnam Tran Trung Kien. Namun tendangannya terlalu lemah, sehingga dengan mudah ditangkap Trung.

Baca juga :  Pemkab Sinjai Gelontorkan Anggaran Pembangunan Rp 27,37 Miliar untuk Kecamatan Sinjai Timur

Indonesia sebenarnya praktis menguasai jalannya pertandingan. Namun sulit memecah pertahanan Vietnam yang terlalu rapat, sehingga membuat pemain Indonesia lebih banyak memainkan bola di daerah sendiri.

Juga, terlalu lama mempermainkan bola. Sementara pemain Vietnam setelah memperoleh dan menguasai bola langsung mengalihkannya ke pemain lain.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Obrolan Pagi di Sudut Baca SaESA

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Sudut Baca bukanlah sekadar ruang buku yang ditata rapi seperti di perpustakaan resmi negara, yang...

Identitas Pelaku Sobis dan Narkoba yang Ditangkap di Wajo Terungkap, Barang Bukti Cukup Mengejutkan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Enam orang pelaku yang diamankan dalam operasi gabungan Unit Intel Kodim 1406/Wajo dan Den Inteldam...

TNI AD Ungkap Sindikat Penipuan Online dan Narkoba di Wajo

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Aparat TNI Angkatan Darat kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik ilegal di tanah air. Unit...

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Wal-Ashri Makassar: Tebar Cinta Rasul Lewat Sholawat

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah digelar dengan penuh kekhidmatan di Masjid Wal-Ashri, Jalan...