Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar soal mengelola media sosial, tetapi merupakan bentuk investasi strategis dalam membangun citra positif dan menyampaikan program serta kebijakan pemerintah kepada masyarakat secara lebih kreatif dan menyentuh.
“Komunikasi publik adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu, kualitas komunikasi harus terus ditingkatkan, terutama melalui media digital yang kini menjadi kanal utama interaksi,” tegasnya.
Aliyah mengapresiasi keterlibatan Meta APAC dalam mendukung pelatihan ini, yang menunjukkan posisi strategis Kota Makassar dalam inisiatif transformasi digital di Asia Tenggara.
Aliyah mengusulkan perluasan jumlah peserta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas digital aparatur pemerintah Kota Makassar dan kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan. ( ab )