Bupati juga mengajak setiap sekolah dapat membentuk tim pencari bakat bagi anak didik yang pintar dan mempunyai kemampuan untuk diikutkan bersaing dalam olimpiade sains. “Sementara murid yang mempunyai bakat dibidang olahraga maupun seni dinas olahraga dan budaya bisa membina untuk menjadi atlet nasional yang bisa membawa nama daerah di tingkat nasional,” ajak Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa lomba-lomba menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus 2025 untuk sementara tidak diadakan, dan upacara bendera hari kemerdekaan diadakan di tingkat sekolah masing-masing dan akan dinilai tersendiri oleh panitia yang dibentuk. Pemenang lomba akan diberikan hadiah pada waktu upacara penurunan bendera di Rantepao.
Sebelumnya bupati juga membuka Rakor dengan jajaran Pemda dan Lembang terkait Stanting oleh dinas Kesehatan. Hadir dalam Rapat Kordinasi kepala sekolah, Bupati Frederik Viktor Palimbong, Wabup Andrew B Silambi, Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, Asisten, Kepala Dinas, Pengawas Sekolah, Kepala sekolah dan Guru se Toraja Utara. (pri)
