Bendera One Piece dan Kekosongan Nasionalisme Kita: Kritik Diam dari Generasi Muda

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Simbol bajak laut dalam One Piece bukanlah sembarang lambang. Ia mewakili perlawanan terhadap otoritas yang korup, perjuangan melawan ketidakadilan dan solidaritas dalam kebebasan., dan mimpi tentang dunia yang lebih adil—tema-tema yang ironisnya makin sulit ditemukan dalam kehidupan kenegaraan kita. Ketika simbol fiksi lebih mewakili aspirasi dan emosi publik ketimbang simbol negara, maka yang harus dipertanyakan bukan hanya siapa yang mengibarkan, tetapi kenapa itu terjadi ???

Perlu diingat, generasi muda saat ini lahir dalam era digital yang sarat dengan narasi global, nilai baru, dan bentuk ekspresi yang cair. Mereka tidak lagi tunduk pada narasi tunggal nasionalisme, apalagi jika narasi itu terasa normatif, kosong, atau hanya dipakai sebagai pembungkus kekuasaan. Nasionalisme bukan soal upacara dan pidato semata, tetapi soal keadilan yang dirasakan dan harapan yang dihidupi.

Dalam studi komunikasi kontemporer, ada istilah resistance through symbols—perlawanan yang dilakukan bukan melalui senjata atau demonstrasi, tetapi lewat simbol, meme, dan bahasa visual. Apa yang kita lihat dalam kasus ini adalah sinyal ketidakpuasan, ekspresi jenuh, dan kritik yang terselubung namun kuat. Sayangnya, pemerintah dan sebagian elit memilih menindaknya secara formalistik, bukan membacanya sebagai sinyal sosial yang harus ditanggapi secara reflektif.

Penutup
Kemerdekaan tidak cukup dirayakan dengan seragam dan spanduk. Ia harus terasa dalam keadilan hukum, kebebasan berekspresi, dan pengakuan atas suara yang beragam. Mengibarkan bendera One Piece mungkin salah secara aturan, tapi bila kita hanya sibuk menghukum tanpa mendengar jeritannya, jangan salahkan generasi muda jika kelak yang mereka kibarkan bukan lagi simbol fiksi—tetapi perlawanan yang nyata.

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Kuasa Hukum Desak ATR/BPN Makassar Terbitkan Sertifikat Tanah yang Tertunda 15 Tahun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jaga Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Kelurahan Totaka Rutin Lakukan Patroli dan Sambang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus digalakkan oleh jajaran Polres Pelabuhan Makassar. Salah...

Bersama Komunitas Pengemudi Ojek Online, Personel Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Laksanakan Kegiatan “Polantas Menyapa”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana hangat terlihat di Jalan Sarappo, Kelurahan Butung, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, saat personel Satuan...

Protes Atas Dugaan Ketidakadilan Terhadap Pengusaha Lokal, Aliansi Anak Daerah Menggugat (AADM) Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum

PEDOMANRAKYAT, BATU BARA - Aliansi Anak Daerah Menggugat (AADM) akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas...

PSMTI Audiensi dengan Menteri Kebudayaan, Bahas Kontribusi Tionghoa dalam Sejarah Indonesia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta, melakukan audiensi dengan Menteri Kebudayaan...