Sejarah untuk Masa Depan: Kemenbud RI Bahas Draf Buku Nasional di UNM

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Perjuangan Republik Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Hasanuddin, serta guru-guru sejarah dari sejumlah sekolah, mahasiswa dari berbagai kampus, organisasi perangkat daerah, lembaga komunitas sejarah, dan awak media.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum. menyampaikan bahwa diskusi publik ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait isi dan pendekatan penulisan sejarah Indonesia. Menurutnya, penulisan sejarah nasional tidak bisa lagi bersifat sentralistik, namun harus mampu mengakomodasi keberagaman pengalaman sejarah dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak, khususnya keluarga besar Universitas Negeri Makassar, dalam penyelenggaraan diskusi publik ini. Mudah-mudahan masukan dari forum ini dapat memperkaya isi buku sejarah yang sedang kami susun dan akan menjadi referensi penting di masa depan,” ungkap Prof. Agus.

Ia menambahkan bahwa sejarah Indonesia harus dibangun melalui pendekatan yang dialogis, terbuka terhadap kritik dan masukan, serta berbasis pada fakta-fakta sejarah yang teruji.

Diskusi publik ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menyusun narasi sejarah yang inklusif, tidak hanya mencerminkan peristiwa politik semata, tetapi juga menyoroti dinamika sosial, budaya, ekonomi, serta kontribusi masyarakat adat dan kelompok-kelompok minoritas.

Penulisan Buku Sejarah Indonesia ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan literasi sejarah nasional yang mampu membangun kesadaran kolektif, memperkuat identitas kebangsaan, serta memperkokoh semangat persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. (And)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Fatmawati Rusdi Lantik Pengurus LPTQ Kecamatan se-Kota Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

ACC Kritik Kejati Sulsel yang Lamban Usut Dugaan Korupsi ART DPRD

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menjadi sorotan tajam pegiat antikorupsi. Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi...

Polda Sulsel Utus Dua Pelatih Paskibraka ke Tingkat Provinsi, Misi Mengibarkan Merah Putih di Hari Kemerdekaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dua anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan resmi ditugaskan menjadi bagian dari pelatih inti calon Pasukan...

Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Kecerdasan Artifisial: PGRI Makassar Tingkatkan Kompetensi Guru

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar Dr Pantja Nur Wahidin menghadiri acara...

Bendera One Piece dan Kekosongan Nasionalisme Kita: Kritik Diam dari Generasi Muda

Oleh: La Ode Muhamad Yuslan Mahasiswa Komunikasi Media & Politik Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, masyarakat digital digegerkan...