Hari terakhir, 18 Agustus, akan diisi dengan diskusi internal untuk merumuskan langkah tindak lanjut sebelum kembali ke Balikpapan. Bagi Arwan, perjalanan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi misi untuk mempertemukan para pelaku usaha dengan peluang investasi konkret di lokasi pembangunan. “Kita akan pulang membawa wawasan, koneksi, dan rencana aksi yang jelas,” tegasnya.
Arwan optimistis, kunjungan ini akan menjadi pintu awal bagi pengusaha Makassar untuk berkontribusi pada pembangunan nasional. “Peluang seperti ini tidak datang dua kali. Kita tidak hanya melihat, tapi hadir untuk mengambil peran. Indonesia sedang membangun masa depannya di sini, dan kita punya kesempatan untuk ikut mewarnainya,” pungkasnya penuh semangat. (*Rz)