Tim juri terdiri dari Dra Hj Hendriati Sabir (mantan Kepala Sekolah SDN Borong dan pengurus PGRI Sulsel), Rosmiaty, S.Pd.I (guru PAI), Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd (Plt Kepala Sekolah SDN Parinring), dan Rusdin Tompo (pegiat sekolah ramah anak).
Masih ada lagi lomba-lomba permainan rakyat yang sifatnya rekreatif untuk seru-seruan. Lomba makan kerupuk, lomba lari kelereng, lomba joged balon, dan lomba estafet sarung. Jenis lomba ini memang marak diadakan pada setiap momen tujuh belasan.
Juri lomba memanfaatkan sumber daya dan pemangku kepentingan terkait. Mereka berasal dari latar belakang beragam, guru, pustakawan, orangtua dan pemerhati pendidikan.
Juri pantomim, Safarruddin Numa, juri mewarnai, Kal Ikhsan, juri lomba kelereng dan makan kerupuk, kordinator Bunda Pustaka, juri senam, Bu Eva dan Pak M Amin Syam, juri baca puisi, Rusdin Tompo, dan juri gambar bercerita / dongeng, Bu Eli dan Bu Uni.
Untuk lomba nyanyi solo jurinya Bu Rina, Bu Uni, dan Bunda Imha. Sedangkan juri joget balon adalah Bu Nisa.
Kegiatan Semarak Kemerdekaan ini memunculkan banyak kreativitas, yang berkaitan dengan sekolah Adiwiyata. Pemanfaatan daur ulang, terlihat pada penampilan busana peserta karnaval, peserta lomba senam maupun lomba lainnya.
Paling menonjol pemanfaatan daur ulang banyak diaplikasikan pada lomba kebersihan kelas. Pohon cita-cita, gorden, denah kelas, jadwal dan berbagai materi alat dan sumber belajar juga dieksplor dengan memanfaatkan bahan daur ulang.
Suksesnya kegiatan Semarak Kemerdekaan ini berkat dukungan Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, M Amin Syam, dan Ketua Komite SD Kompleks Borong, Drs H Marzuki.
Pengurus Bunda Pustaka SD Negeri Borong juga kompak saling dukung sesuai bidang tugasnya. Support juga diberikan oleh orangtua, dan guru-guru.
Ketua Bunda Pustaka, Annisah Arsyad, selama penyelenggaraan acara tak henti-henti mengucapkan terima kasih untuk semua dukungan yang sudah diberikan. Terima kasih disampaikan kepada sponsor acara, yakni PT Amira Insani, Penerbit Erlangga, Sandrella, dan Indofood. ( ab/ r)