Ia pun menolak tudingan yang datang dari salah satu mantan pengurus taekwondo. “Untuk apa saya mau jadi ketua harian TI Sulsel, sedangkan jabatan Ketua KONI Bulukumba saja sudah saya tinggalkan,” ujar Andi dengan nada tegas via seluler, Minggu, 24 Agustus 2025.
Menurutnya, tuduhan itu tidak memiliki dasar. Ia menekankan keterlibatannya di TI Sulsel semata-mata didorong oleh komitmen pribadi agar olahraga taekwondo di daerah ini bisa lebih maju. “Isu itu tidak benar. Saya hanya ingin melihat TI Sulsel berkembang,” katanya.
Isu pergeseran kursi ketua harian TI Sulsel mencuat setelah beredar kabar adanya manuver sejumlah pihak. Namun, hingga kini rumor tersebut masih dianggap sekedar dinamika menjelang musprov saja dari beberapa pihak yang mungkin juga memiliki kepentingan menjadi pengurus TI Sulsel 2025-2029. (Hdr)