“Selain momentum kemerdekaan, kami juga ingin mengajarkan kepedulian dengan menggalang dana untuk Palestina. Filosofinya, anak-anak tumbuh bukan hanya kuat jasmani, tapi juga kuat iman, mental, dan akhlak,” ungkapnya.
Beragam aktivitas mewarnai festival ini, mulai dari senam fitrah jasmani, permainan arah jalan pulang dengan filosofi bimbingan orangtua.
Hingga permainan gendong anak yang menggambarkan pentingnya kebersamaan dalam mendidik. Bahkan, ada pula fashion show untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri anak.
Kehadiran orangtua dalam setiap kegiatan membuat suasana kian hangat. Anak-anak pun tampak gembira sekaligus belajar nilai kebersamaan, kepedulian, dan keberanian.
Festival Pendidikan Fitrah ini menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan dapat dirayakan tidak hanya dengan lomba, tetapi juga lewat pendidikan yang menyentuh hati dan menumbuhkan karakter generasi penerus. (AaN)