Ia juga mengungkapkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juli 2025 mencapai 122,64, naik 0,76 persen dari bulan sebelumnya dan stok beras nasional pada Juni 2025 mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia.
Menurut Mentan Amran, pencapaian ini merupakan kebanggaan bangsa yang perlu terus dipertahankan meskipun tidak lepas dari tantangan dan kritik.
Dalam pesannya kepada generasi muda, Mentan Amran juga menekankan bahwa keberhasilan bangsa lahir dari generasi yang berprinsip, beradab, dan berintegritas. Ia mendorong anak muda Indonesia untuk percaya diri dan berani bermimpi besar.
“Saya ingin pemuda Indonesia mengantar negaranya menjadi negara superpower. Self-confidence adalah kunci utama,” ujarnya.
Ia juga membagikan konsep tiga tingkat keyakinan yang menurutnya sangat penting dalam meraih kesuksesan, yaitu ilmu yakin (15 persen), ainul yakin (20 persen), dan haqul yakin sebagai keyakinan tertinggi yang memiliki kontribusi paling besar terhadap keberhasilan.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kritik dan tantangan yang justru harus dijadikan pemacu. Ia mengajak generasi muda untuk mengubah pola pikir dengan memiliki mimpi besar dan bertindak konsisten.
“Bekerja keras minimal 15 hingga 20 jam per hari, dan tidak takut terhadap tekanan. _Struggle now, enjoy later_. Kalau kalian kerja keras hari ini, maka 15 tahun lagi kalian akan menuai kebahagiaan. Tapi kalau kalian main-main sekarang, penderitaan akan menjemput di masa tua,” pesannya.
Menutup kuliahnya, Mentan Amran menegaskan pentingnya menjauhi korupsi dan terus bekerja dengan dedikasi untuk negara, di mana pun berada.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama LAN RI, Andi Taufik, menyampaikan terima kasih kepada Mentan Amran atas kesediaannya memberikan kuliah umum meskipun sedang menjalankan tugas di daerah.
Ia menyebut Mentan Amran sebagai sosok pemimpin yang memiliki kecerdasan sosial dan emosional, serta menjadi sumber inspirasi dari pengalaman panjangnya hidupnya maupun dalam birokrasi dan pemerintahan.
Ia berharap pesan-pesan yang disampaikan Mentan Amran dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dan pegawai LAN untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (*)