Sebelumnya, baik Lurah Buloa (Moh.Dwi Aditya Mukhtar), maupun yang mewakili KBM08 Buloa (Hamka Darwis) sama sama menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada BAZNAS Kota Makassar.
Tentunya Keduanya sama sama menyebut, selama ini BAZNAS Makassar telah melakukan begitu banyak program yang benar benar menyentuh kepentingan anyak orang di Kota Makassar.
Pernyatana senada dikemukakan H Ziko (70 tahun). “Kami merasa bersyukur dan berterima kaish kepada BAZNAS Makassar, atas bantuannya, sehingtga air bisa kembali mengalir ke rumah rumah warga di sini,” ujar warga RW 5 itu.
Seperti diketahui,Kelurahan Buloa menghadapi kendala signifikan terkait akses air bersih yang memadai dan fasilitas sanitasi yang layak bagi warganya. Kondisi ini sering memicu masalah kesehatan seperti penyakit diare dan kulit, serta membebani waktu dan tenaga warga dalam memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
Menyadari urgensi ini, Lurah Buloa bersama Ketua KBM08 Buloa, Erni, atas nama masyarakat Buloa bermohon kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar membantu penyediaan pompa Submersible 4 inci. Mesin ini dipasang di Jalan Teuku umar 15 RT 02/RW 05, Kelurahan Buloa.
Mesin tersebut guna menggantikan mesin pompa sumur bor yang enam bulan lalu rusak. Biaya lainnya adalah pemasangan pompa dan perubahan daya listrik dari 6.600 watt menjadi 3.500 watt. Keseluruhan biaya Rp12.700.000,-
Kepala Bagian (Kabag) II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Nabil Salim usai penyerahan bantuan mengemukakan, fokus utama dari program BAZNAS Makassar di Buloa adalah pendekatan berbasis ummat. Hal ini tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, namun juga melibatkan partisipasi aktif serta memberikan edukasi kepada warga sekitar, akan pentingnya air dalam memenuhi standar kesehatan.
Nabil Salim percaya bahwa, program air bersih bagi masyarakat yang dinamai PAMSIMAS, atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu sangat penting. Sebab, warga akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap fasilitas yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Menurutnya, kehadiran program air minum dan sanitasi dari BAZNAS Makassar akan membawa dampak positif yang signifikan bagi warga Kelurahan Buloa. Akses yang lebih mudah terhadap air bersih berkualitas nantinya mengurangi risiko penyakit berbasis air dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Fasilitas sanitasi yang layak juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kebersihan lingkungan. Anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman, dan produktivitas keluarga pun meningkat karena waktu yang sebelumnya terbuang untuk mencari air, kini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih produktif.
Sebelum mengakhiri pernyataannya, Nabil Salim mengakui, program bantuan yang dilakukan lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan teduh Bersinar Nomor 5 Kecamatan Rapoccini itu menjadi contoh nyata, bagaimana dana ZIS dapat dikelola secara efektif untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)