“Secara kumulatif, menurut sektor peningkatan nilai ekspor non migas terjadi di sektor industri pengolahan dan pertanian,” papar Pudji.
Dengan tren ini, sektor pertanian diproyeksikan terus menjadi motor penggerak utama ekspor nonmigas, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia dalam perdagangan internasional.
Peningkatan nilai ekspor nonmigas secara tahunan utamanya didorong oleh sektor Industri Pengolahan. Nilai ekspor Industri Pengolahan naik 21,98 persen pada Juli 2025 (Y-on-Y) dengan andil peningkatan sebesar 16,42 persen.
Sementara itu, ekspor sektor pertambangan tercatat menurun 28,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (*)