Namun, ia mengingatkan agar semangat itu tidak diarahkan menjadi tindakan anarkis.
Ia juga mengimbau mahasiswa, driver online, hingga masyarakat umum yang terlibat aksi, untuk tidak menganggap polisi sebagai lawan.
“Kita jangan merusak ketertiban umum. Tujuan kita bukan membuat kerusakan, melainkan membangun kesadaran,” tegasnya.
Taruna berharap semangat perjuangan tetap dijaga dengan kepala dingin dan hati teduh. Ia optimistis bersama Presiden Prabowo Subianto, Indonesia dapat bangkit, kuat, serta memenuhi janji konstitusi menuju negeri yang adil, sejahtera, dan makmur.
“Damai Indonesiaku, mari kita dorong Indonesia bangkit dengan semangat persatuan,” tutupnya. (*)