Jika terealisasi, menurutnya, langkah ini bakal melengkapi posisi UKI Paulus yang kini berada di peringkat ketiga nasional untuk jumlah program studi terbanyak.
Ketua Yayasan UKI Paulus, Pdt Yohanis Metris, menambahkan dimensi moral dalam pencapaian tersebut.
“Ilmu bukan hanya untuk sekolah, melainkan membangun peradaban yang manusiawi. Lulusan UKI Paulus diharapkan rendah hati di hadapan Tuhan dan menjadi terang bagi bangsa,” katanya.
Lanjut Prof. Agus, acara wisuda turut dihadiri tokoh pendidikan dan militer, termasuk Kolonel Pnb Anton Palaguna, pengawal Presiden Prabowo Subianto, serta Wakil Bupati Toraja Utara.
“Kehadiran mereka mempertegas posisi UKI Paulus sebagai institusi pendidikan tinggi yang mendapat perhatian luas di kawasan timur Indonesia,” sebutnya.
Enam puluh dua tahun sejak berdiri, UKI Paulus meneguhkan diri sebagai kampus yang berakar kuat, melahirkan generasi terdidik, dan terus berupaya menjawab tantangan zaman melalui lulusan berilmu, berkarakter, serta berkontribusi bagi masyarakat, Rektor UKI Paulus, Prof Agus Salim, menandaskan. (Hdr)