“Kami berharap donasi ini dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan keluarga korban, baik yang ditinggalkan maupun yang saat ini masih berjuang untuk sembuh. Semoga yang berpulang mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan yang masih terbaring di rumah sakit segera pulih dan bisa kembali beraktivitas,” ujarnya.
Selain memberikan santunan, ASN PPPK Teknis 2024 juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kedamaian di tengah perbedaan. Tragedi kebakaran DPRD disebut menjadi pelajaran penting bahwa kerusuhan tidak pernah melahirkan kebaikan, melainkan hanya menyisakan penderitaan bagi rakyat kecil.
“Kekompakan dan solidaritas di antara ASN PPPK Tahun 2024 ini semoga bisa terus terjaga. Lebih dari itu, kami ingin menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan, empati, dan gotong royong tetap menjadi fondasi utama dalam setiap langkah pengabdian,” tambahnya.
Tragedi di Gedung DPRD Kota Makassar memang meninggalkan catatan kelam. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka-luka, serta kerugian fasilitas publik maupun pribadi yang tidak sedikit. Kehadiran tangan-tangan solidaritas, seperti yang dilakukan ASN PPPK Teknis 2024, menjadi pengingat bahwa dalam situasi sulit, semangat kebersamaan tetap dapat menyatukan masyarakat.
Dengan penuh harapan, para relawan ASN PPPK Teknis 2024 menyampaikan doa agar semua keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, serta korban luka segera memperoleh kesembuhan. “Jaga Makassarta,” begitu mereka menutup pernyataan, mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga kedamaian kota tercinta. (And)