“Dan pada hari ini melalui gerakan-gerakan pangan murah ini menjadi simbol kemandirian pangan dan bukti kesejahteraan rakyat Indonesia,”ujar Triyono.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut baik penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa operasi pasar pangan murah merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menstabilkan harga beras sekaligus menjaga inflasi tetap terkendali.
“Hari ini kita rapat maraton. Sebelumnya kita sudah melakukan operasi pasar di 4.337 titik. Sekarang kita fokus melanjutkan operasi pasar besar-besaran di 214 kabupaten seluruh Indonesia bersama Kemendagri, Bulog, Bapanas, dan seluruh pihak terkait,” kata Mentan Amran
Mentan menambahkan langkah ini mulai menunjukkan hasil nyata dengan turunnya inflasi dari 2,37 menjadi 2,31 serta meredanya kenaikan harga beras. “Namun kita tidak boleh berhenti sampai di sini,” tambah Amran.
Mentan Amran mengatakan operasi pasar atau yang disebut gerakan pangan murah akan terus digencarkan secara berkesinambungan hingga akhir tahun agar harga beras semakin terkendali.
“Kita harus terus melakukan operasi pasar untuk menekan harga, terutama di 214 kabupaten yang sudah kita data. Bila perlu, kita lanjutkan sampai bulan Desember. Stok kita aman, saat ini tersedia 1,3 juta ton beras untuk operasi pasar, dengan total stok nasional kurang lebih 4 juta ton,” tutup Mentan Amran. (*)