Ia berharap, kegiatan forum ini dapat berlangsung dinamis dengan diskusi yang terbuka, sehingga dapat menghasilkan usulan-usulan kongkret untuk penyempurnaan kebijakan, program, maupun standar layanan yang ada di Dinas Kominfosandi.
Evaluasi berkelanjutan, kata Haswidy, harus tetap dilakukan, sejalan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap layanan publik yang cepat, tepat, dan transparan.
“Kami berkomitmen agar Diskominfosandi bukan hanya sekadar penyedia layanan, tapi juga menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Haswidy, terdapat 12 poin penting yang menjadi layanan Diskominfosandi Pinrang, diantaranya Jendela Lasinrang utk Virtual Meeting, Pelayanan Media Sosial, Penyelenggaraan informasi melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Suara Bumi Lasinrang, Pendistribusian Informasi, Pelayanan data statistik sektoral dalam hal pembangunan daerah, Penyebaran Informasi melalui KIM dan Layanan SPAM Lapor (Pindu). (busrah)

