Untuk target belanja direncanakan Rp1.101.087.398.551 bila dibandingkan dengan target belanja di APBD pokok TA 2025 berkurang Rp60.405.205.000 atau menurun 5,20 persen . Selain itu pengeluaran pembiayaan daerah diarahkan untuk pembayaran cicilan pokok utang program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp20.041.407.864 .
Dikatakan, penyusunan Ranperda perubahan APBD TA 2025 telah memperhatikan dokumen perencanaan pembanguan daerah selaras dengan arah kebijakan nasional serta melalui verifikasi tim anggaran pemerintah daerah dan aparat pengawas internal .
Diakui ,tantangan yang kita hadapi cukup kompleks mulai dari keterbatasan sumber daya ,dinamika ekonomi global yang memengaruhi fiskal daerah hingga tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi . Namun dengan kerjasama dan sinergi antara eksekutif dan legislatif serta seluruh elemen masyarakat kita optimis tantangan tersebut dapat diatasi bersama ,tambah wakil bupati (ard).