“Keberhasilan organisasi olahraga diukur dari prestasi atletnya, bukan hanya dari banyaknya kegiatan. Maka program utama kita harus menyentuh langsung pembinaan atlet,” tegas Alimuddin.
Selain itu, Alimuddin menyoroti pentingnya pembentukan kepengurusan PODSI di kabupaten/kota.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, baru 16 yang memiliki kepengurusan aktif. Ia menyebut ada lima daerah dengan potensi kuat yang diharapkan segera membentuk kepengurusan, yakni Kabupaten Takalar, Jeneponto, Wajo, Soppeng, dan Sidrap.
Pengurus PODSI Sulsel juga melakukan peninjauan ke sekretariat dan tribun perlombaan yang kondisinya mulai terbengkalai, serta gudang penyimpanan perahu di Sungai Jeneberang, kawasan Tanjung Bunga Makassar.
Pengurus berkomitmen untuk melakukan renovasi agar sarana pendukung dayung kembali layak digunakan.
Sebagai penutup rapat, pengurus secara aklamasi menunjuk Wakil Ketua PODSI Sulsel, Prof. Dr. H. Nukhrawi Nawir, sebagai penanggung jawab pelaksanaan Rakerprov dan pelantikan pengurus mendatang.***