Manager PLN ULP Sinjai, Muh. Ridha Modeong, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat untuk memulihkan kondisi jaringan.
“Kami menurunkan dua unit armada pelayanan teknik dengan 10 personel ke lokasi, serta melakukan manuver jaringan untuk mengurangi jumlah pelanggan terdampak. Dari yang awalnya padam meluas, berhasil kami batasi hanya 3 desa yang terdampak. Estimasi pemulihan penuh sekitar 5 jam,” jelas Ridha.
Selain itu, Ridha menambahkan bahwa PLN juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT Brantas untuk memastikan tiang milik mereka segera diamankan agar tidak membahayakan jaringan PLN maupun masyarakat sekitar.
Seorang warga Desa Bulutellue, Asdar, mengatakan kejadian tersebut cukup mengagetkan masyarakat. “Kami lihat tiba-tiba saja kabin truk itu terangkat dan langsung menabrak tiang. Untung tidak ada korban jiwa, tapi listrik langsung padam seketika,” ungkap Asdar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini, proses perbaikan jaringan masih berlangsung dan PLN mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati serta melaporkan segera apabila ada potensi bahaya listrik di sekitar lingkungan mereka. (*)