Tutup Latihan Pencak Silat Militer, Pangdam XIV/Hasanuddin: Asah Kemampuan, Lestarikan Budaya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Pencak Silat adalah pusaka leluhur bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung filosofi hidup, ketangguhan mental, sekaligus keterampilan bertahan dan menyerang. Warisan ini harus terus kita jaga dan lestarikan sebagai bagian dari jati diri bangsa,” tegas Mayjen Windiyatno dalam sambutannya. Pernyataan ini mengingatkan seluruh prajurit bahwa menguasai Pencak Silat berarti turut menjaga nilai budaya yang diwariskan para pendahulu.

Lebih jauh, Pangdam mengajak para peserta untuk tidak berhenti pada capaian latihan semata, melainkan menularkan ilmu yang diperoleh kepada rekan prajurit maupun masyarakat melalui padepokan. Dengan cara itu, Pencak Silat Militer bukan hanya memperkuat profesionalisme prajurit, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan dan melestarikan budaya bangsa di tengah masyarakat. “Pelihara dan asah terus kemampuan bela diri yang telah kalian miliki melalui latihan rutin dan terprogram,” tutup Pangdam dengan penuh motivasi. (*Rz)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bina Satuan Jajaran, Pangdam XII/Tpr Kunjungi Kodim 1203/Ktp

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

“Koordinat Rasa”: Saat Sepuluh Penulis Menyulam Kata dan Menemukan Makna

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana di BSI UKM Center, Jalan S. Saddang, Makassar, Senin (3/11/2025), terasa berbeda. Hangat, akrab,...

Kebakaran di Pitumpanua, Rumah Panggung dan Sarang Walet Tiga Lantai Jadi Abu

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sebuah rumah panggung milik warga di Dusun Batutittie, Desa Alelebbae, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, hangus...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (12) Cosplayer Di Tengah Lautan Manusia CFD

Fadhil Azhim Prodi Akuntansi FEB/Magang ‘identitas’ Matahari mulai menyapa bumi dengan sinarnya. Ayam mulai bernyanyi. Beberapa anak mulai bermain dengan...

Pada “Koordinat Rasa”, 10 Penulis “Bersekutu”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Boleh jadi ini pertama kali dalam bidang literasi di Kota Makassar, sepuluh penulis berkolaborasi menulis...