Ia menambahkan, suasana kebersamaan yang tercipta di wilayah Sappabulo menjadi bukti nyata manfaat peringatan maulid. Dengan semangat ini, masyarakat diharapkan mampu mencegah hal-hal negatif dan memperkuat solidaritas lingkungan.
Hikmah maulid disampaikan oleh Ustadz Drs. H. M. Ridwan Sese yang mengajak jamaah untuk menjadikan Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah. Teladan beliau, katanya, perlu dihidupkan dalam keluarga dan masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis.
Dikesempatan yang sama, Lurah Balang Baru Sofyan, SE., menekankan bahwa peringatan maulid bukan sekadar seremoni, melainkan sarana mempererat silaturahmi. Ia menilai, momen keagamaan ini memperkuat kebersamaan di tengah perbedaan.
“Pemerintah dan masyarakat harus selalu dekat untuk menjaga keharmonisan. Mari kita jaga Makassar, khususnya wilayah Balang Baru, agar tetap aman, damai, dan penuh persaudaraan,” ungkap Sofyan.
Anggota DPRD Makassar, Adi Akbar, S.Pd., MM., turut memberikan apresiasi. Ia menyebut langkah PKBM Baji Bicara sangat positif dan perlu menjadi budaya di lorong-lorong Kota Makassar agar keberkahan senantiasa hadir.
Lebih jauh, Adi Akbar berpesan agar orang tua menjadikan momen maulid sebagai inspirasi untuk membimbing generasi muda. Dengan meneladani Nabi, katanya, akan lahir anak-anak berkarakter mulia, mandiri, dan siap meraih kesuksesan. (*Rz)