Mengakhiri sambutannya, Azhary menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Umum IKA SMANSA 82 karena terkendala keterlambatan penerbangan dari Tarakan ke Makassar. “Teman-teman, sedianya Om ZAP — panggilan akrab Zainal Arifin Paliwang — akan hadir merayakan Maulid bersama-sama kita semua. Namun molornya jadwal penerbangan menyebabkan keterlambatan pesawat mendarat di Makassar,” tandasnya.
Sebelumnya, Asriawan Umar selaku pelaksana hajatan perayaan Maulid ini, dalam sambutan pembuka di awal acara, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman alumni SMANSA 82 yang telah hadir di Baruga Siamaseang Al Ghazali, gedung yang diperuntukkan pesta pernikahan dan juga hajatan seperti perayaan Maulid serta bentuk kegiatan lainnya.
Usai sambutan-sambutan, tampil Ustad Habib Alwi bin Muhammad Bafaqi, imam Masjid Assaid (Masjid Arab Makassar) membawakan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW dan diteruskan dengan doa bersama serta santap malam menikmati sajian aneka makanan maupun kue-kue yang disiapkan panitia.
Kesemarakkan suasana memuncak saat rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini diselingi dengan perayaan ulang tahun ke-63 Asriawan Umar. Tatkala lagu ulang tahun milik kelompok Jamrud berkumandang, Igel Idayanti diiringi beberapa ibu-ibu lainnya dengan membawa sebuah kue besar dan lilin menyala di atasnya, berjalan ke meja depan panggung dan menghampiri suaminya, Asriawan Umar.
Spontan sebagian besar teman-teman alumni SMANSA 82 ikut bergabung sembari bersama-sama bertepuk tangan dan turut menyanyikan lagu ulang tahun tersebut. Saat lagu berakhir, Asriawan Umar didaulat meniup api lilin kemudian menjabat tangan serta mencium kening sang isteri tercinta dan mengakhiri prosesi perayaan ulang tahun tersebut. (jw)