Ketua Yayasan Ratna Miriam, Sr. Maria Magdalena Bewa Kobun, SJMJ, menyampaikan terima kasih kepada para wisudawan, orang tua, serta civitas akademika atas kerja keras dan dedikasi tinggi.
Dia menekankan pentingnya penerapan karakter RICH (Responsiveness, Integrity, Caring, and Hospitality) dalam setiap aspek pengabdian.
Ketua STIK Stella Maris, Fransiska Anita ERS, Ns., M.Kep., Sp.Keb.MB., Ph.D., dalam laporan akademiknya mengungkapkan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi telah berjalan optimal.
Tahun 2025, tercatat 8 judul penelitian dan 3 program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berhasil memperoleh hibah dari Kemendikti Saintek.
Hal ini membuktikan kontribusi nyata STIK Stella Maris tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas masyarakat.
Sebagai langkah strategis, STIK Stella Maris juga tengah mempersiapkan pembukaan Program Studi Profesi Fisioterapi.
Ketua Prodi Fisioterapi, Elmiana Bongga Linggi, S.Kep., Ns., M.Kes., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pimpinan kampus dan Yayasan Ratna Miriam.
“Pembukaan prodi baru ini diharapkan memperluas kontribusi STIK Stella Maris dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, adaptif, dan inovatif,” tuturnya.
Wisuda tahun ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan akademik, tetapi juga momentum penting bagi STIK Stella Maris dalam memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan unggulan di Indonesia Timur. ***